Wednesday, June 09, 2010

Aku dan Dia

Tawanya begitu dinanti
Tak seperti tangisku yang tak dipedulikan
Kebahagiannya adalah segalanya
Tak seperti kesedihanku yang tak penting

Aku dan dia?
Tentu saja dia yang mereka pilih
Mengapa dia?
Oh tidak, aku masih harus bertanya alasannya?

Tentu karena dia jauh lebih sempurna dariku
Karena dia sangat istimewa
Dan karena hanya dia yang mampu memberikan yang terbaik
Bukan aku

Tak Ada Bedanya

Saat tangis menderai
Tak ada yang pedulikanku
Saat tawa tergambar
Tetap tak ada yang pedulikanku

Lantas apa bedanya tangis dan tawa?

Bagiku tak ada
Bagiku semua sama
Bagiku semua tak peduli padaku