Thursday, November 25, 2010

So Close

I start to spell an alphabet one by one
A   B   C   D
Stop, that is my name. Then I continue to spell again
E
Stop, that is your name
I realize that our alphabets are so close
I wish we can be like that, as close as our alphabets do
Can we?

Saturday, November 20, 2010

Forgetting

Melupakan itu butuh proses
Entah panjang atau singkat bagiku sama saja
Menggunakan kata ‘benci’ mungkin mempercepat
Tetapi itu hanya menambah kepenatan, bukan kelegaan

Melupakan mungkin bersahabat dengan rasa sakit dan kesepian
Mereka selalu mengikuti dan menyulitkan
Aku berharap dapat mengusir mereka atau setidaknya bersembunyi
Tetapi seperti pada akhir permainan petak umpet, mereka selalu menemukanku

Terkadang aku tersesat dalam hutan pikiranku sendiri
Dalam beberapa waktu aku dapat meyakinkan diriku sendiri bahwa aku hanya berjalan beberapa langkah keluar dari jalur dan dapat kembali ke jalur yang benar kapan saja
Tetapi hingga waktu terus berlari aku masih tidak tahu di mana aku berada
Di saat itulah aku mengakui bahwa aku telah melangkah jauh keluar dari jalur tersebut
Aku benar-benar tersesat dan tidak tahu arah

Cukup, aku tidak ingin terus bermain dengan rasa sakit dan kesepian
Aku lebih kuat dari rasa sakit dan aku lebih berani dari kesepian
Betapa mengejutkan, hanya dengan kalimat itu rasa sakit dan kesepian menguap dan akhirnya menghilang

Aku telah menemukan penangkal mereka
Melupakan hanya butuh kekuatan dan keberanian

Saturday, November 06, 2010

What I Do Feel Now

It hurts to love someone when we can't tell them what we really feel.
Because sometimes we get hurt without them knowing.
We get jelous even if we have no right to feel that way.
We want their time even if we are not in the position to demand for it.
Although our hearts are breaking in silence, we still continue to love them because somehow in this hurtful love there is still hope of having simple moments with them even it means being just a friend.