Tawanya begitu dinanti
Tak seperti tangisku yang tak dipedulikan
Kebahagiannya adalah segalanya
Tak seperti kesedihanku yang tak penting
Aku dan dia?
Tentu saja dia yang mereka pilih
Mengapa dia?
Oh tidak, aku masih harus bertanya alasannya?
Tentu karena dia jauh lebih sempurna dariku
Karena dia sangat istimewa
Dan karena hanya dia yang mampu memberikan yang terbaik
Bukan aku
No comments:
Post a Comment