Friday, September 03, 2010

Berharap Tentangmu

Langit usai menangis
Embun basah membingkai jendela sukma
Dengan tinta gundahku
Perlahan kuukir namamu

***** *******
Kau kukenal tapi kau asing bagiku
Kau kukagumi tapi tak tersentuh olehku
Dan kau tersenyum tapi bukan untukku

Seolah bintang-bintang mengerti
Sinar merekapun meredup
Menemaniku detik ini
Sekali lagi, berharap tentangmu

No comments:

Post a Comment