Langit usai menangis
Embun basah membingkai jendela sukma
Dengan tinta gundahku
Perlahan kuukir namamu
***** *******
Kau kukenal tapi kau asing bagiku
Kau kukagumi tapi tak tersentuh olehku
Dan kau tersenyum tapi bukan untukku
Seolah bintang-bintang mengerti
Sinar merekapun meredup
Menemaniku detik ini
Sekali lagi, berharap tentangmu
No comments:
Post a Comment